Wednesday, November 30, 2011

Welcome aboard

Welcome aboard to our exclusive-private class.
We offer you one-person-only accommodation to fully indulge your needs.

We provide you the sweetest things of all kind.
The happiness you may have.
The warmth you may feel.
The love you've been searching for.

As we are upgrading,
now we add some extra-values.
We keep our eyes opened 24/7 to make sure you are happy with us.
We save our times to get intimate with you.
We deposit our energy to fulfill what you want.
We sacrifice our souls for you.

This is your pilot,
and welcome aboard with MY HEART.


dedicated to Alvin Chen and Devi Wijaya
Congratulations 28 Nov 2011

Monday, November 21, 2011

Lighter

And I am by myself
in this brown lovely sofa
pretending to be busy
to forget all the unpleasant things

My soul is craved
My heart is bruised

When the cigar meets the lighter
that's the day I've lost

Thursday, November 17, 2011

Heart Broken

I have my heart broken.
Neither by my ex nor my next.
It's broken by myself.

I who am so weak pretend to be a solid rock.
I who am so tearful stand like a strong.

I've hurt many hearts.
Many hearts that do love me.

I've no idea what I'm doing.
Just as if there's only one curse F word to throw to them.
I really got no idea why.

Yes I've broken myself.
And their hearts.

Friday, October 14, 2011

Marriage

I have to admit it first that I have no capability enough in the speaking of marriage.
But of course, the idea was not just landing in my head without any specific reason.
Well at least there were bunch of weddings I attended last month.

From my point of view, a marriage is not just putting the marvelous ring in your finger.
It's more than promise, and  moreover it has its own soul.


Let's take a little time of wondering..
When you wake up, u must have portrayed the same face next to your pillow, in every single morning!
Geez!

Yeah it's sweet.. For the some firsts..
How about 5 years past? 15 years? 50 years?
Do you still feel it as sweet as the beginning?
How do you even keep it long-lasting when your husband's terrible habit is sucks for you?
________________________________________________________


"menurut gue 'kasih dan saling menghormati' yang bikin pernikahan itu berarti dan bisa langgeng sampe kakek-nenek." - Verawati

"married itu uda BUKAN SAATNYA PENJAJAKAN LAGI, melainkan SAATNYA PENERIMAAN DENGAN TULUS" - Shinta Sendjaja

"kalo udah punya anak, anak2 lu yang bakal jadi prioritas utama. Jadi apa yang buat kita tetep bisa bertahan dalam sebuah pernikahan itu adalah kedewasaan dan konsistensi kita atas komitmen yg udah kita buat sama pasangan kita" - Aulia Putri Utami



For me,
marriage = marry-for-ages
It means you are accepting all the consequences when you signed it up.
And it is for long term, dear..
Because you are marrying the whole package,
even it means you have to get up earlier than the sun for just serving his breakfast a bowl of oat..
Because it's what marriage means..
Yeaa
marriage = marry-for-ages



Tuesday, October 11, 2011

Goodbye Auntie

After the long journey,
now you are back.
Back to The Highest.

Let we cherish the moments passed,
drown in the shadow of your face.
What you have left is what we own to be memorized.

We are grateful to have such a great aunt like you.
You are always an auntie for us,
a friend for us,
a sister for us.



Goodbye, beloved auntie.
May you rest in peace,
Auntie Dian Aristea.

Saturday, September 17, 2011

by The Cross I will stay

For He changed me completely, a new life is mine, that is why by the cross I will stay.

Ya, bait dari sebuah lagu yang kembali mengingatkan mengapa saya bertahan, mengapa saya harus bertahan, untuk apa saya bertahan. Dan mengapa saya harus belajar mati-matian, harus bekerja mati-matian.

Semoga di momen ini, saya benar-benar tersadar dan bangun. Tidak hanya sekedar momen manis belaka tanpa arti.

Thursday, August 25, 2011

A Little Complication

I really am sorry.
I was lonely, and you were there.
If I knew, I would never let that terrible thing happened.
You know, that it still haunts me every time i close my eyes.

I don't know what I've to do to make this mess stops crawling in my head.
Cry won't help. I've tried that.
It's still stuck, and it sucks.

Hell yeah, I'm screwed up.



I agree what you've been doing is the best way to control the air.
Avoid the meetings, keep the chains on the door, and be invisible.
Ahh you know we're good on that.


OK. Let's get separated, and walk on our own way.
I'm not good for you,
and you neither.
So,
bye.

Friday, August 19, 2011

Saya tidak akan lomba makan kerupuk tahun depan

Rumah Alm. W. R. Soepratman sempat digadaikan untuk menjadi minimarket - Topik Siang, ANTV, 17 Agustus 2011


Bagaimana perasaan Anda ketika mendapat berita tersebut?
Well, mungkin seperti saya yang tiba-tiba saja terperanjat mendengarkan berita macam itu. Hingga saat ini yang sudah 'basi' terdengar adalah seputar hidup para veteran yang hidupnya tak terurus. Namun, untuk urusan yang satu ini, saya rasa saya tidak akan mengikuti lomba makan kerupuk lagi tahun depan.

Bagaimana tidak. Para veteran dengan status masih hidup saja belum masuk dalam daftar serius pemerintah, apalagi yang sudah tiada. Mungkin kursi pemerintah terlalu empuk hingga terlalu sayang untuk dilepaskan untuk sekedar meraih list veteran yang terombang-ambing pangan papannya. Atau mungkin para pejabat itu sibuk menjahit kantong celana dan jas agar tidak cepat bolong ketika menyusupkan segelintiran receh.
Ah.. tahu apa saya ini. Yang saya tahu hanyalah pemerintah adalah orang-orang super sibuk yang tidak punya waktu untuk tetek bengek seperti itu. Saya rasa lagu "Yang lalu biarlah berlalu" oleh Utopia band merupakan lagu favorit para pejabat.

Lalu apa hubungannya dengan tidak akan lomba makan kerupuk?
Jelas sangat berhubungan. Coba pikir, untuk apa berlomba-lomba lalu kegirangan bukan kepalang dan menari-nari di atas tanah yang para veteran tersebut perjuangkan. Masih punya mukakah kita? Kita hanya tahu: "Oh hebat ya para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan". Tapi kita tidak pernah mengerti betapa HEBATNYA mereka itu memperjuangkan tanah yang baru saja kau loncati dan SELURUH TANAH AIR ini. Tahukah kau bahwa mereka pernah meregang nyawa? Tahukah kau bahwa mereka pernah membawa peluru di dada sambil berlari? Tahukah kau bahwa anak istrinya setiap hari berdoa agar mereka tidak mati di medan perang?

Tentu kau tidak pernah tahu. Begitu juga aku. Aku. Kau. Kita tidak pernah bisa punya muka untuk sekedar menghormati mereka setelah apa yang kita perbuat.
Pertanyaan paling sederhana: Seberapa sering Anda mengunjungi museum?



Hanya senyum miris yang bisa terbesit di wajah ini. Bagaimana ibu pertiwi tidak menangis sejadinya. Melihat muka anaknya yang sudah tak tahu lagi mau ditaruh mana menghadapi dunia yang tengah menertawakan kita. Ya, kita tunggu saja gelagak tawa tersebut di seluruh Asia Tenggara ketika tahun 2015. Dan tawa terbahak-bahak di tahun-tahun berikutnya, apabila bangsa ini tidak segera bangun dan mencuci muka.






"Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah bangsanya sendiri" - Bung Karno
 


Sehari setelah kemerdekaan,
18 Agustus 2011

Saturday, June 25, 2011

it was a charming night

it was a charming night..
yeah..
tinggal menghitung hari saja hingga saya benar-benar meninggalkan tempat yang selama 6 bulan terakhir ini membiayai uang jajan saya.
ya.. tepat di akhir bulan Juni nanti, saya telah resign dari kantor itu.
Tanpa bernangis-nangis ria, tentunya banyak kenangan INDAH bersama setumpuk pekerjaan yang menghalangi jalan pulang hingga pukul 22.00 WIB terkadang.
Momentum yang paling diingat adalah keceriaan dan tertawa kecil hingga ngakak yang meledak di sela-sela pekerjaan yang memburu kami. Bagaimana kami bingung dan terbengong bersama menghadapi kertas Purchase Order yang tidak tahu cara untuk memprosesnya. Bagaimana kami menyantap hidangan lembur hampir setiap harinya.. fiuhh..

Dan 2 hari yang lalu sepulang kantor - padahal baru pk 18.00. Horee! Pulang cepat!! - malam yang terasa lebih panjang itu dipilih sebagai hari yang paling pantas untuk menghabiskan waktu dengan makan malam bersama. Kali ini ga pake judul lembur.

Setelah dibereskan seluruh makanan yang ada di piring dan have a little chat, bergegaslah kami pulang ke tempat bernaung masing-masing. Berbeda dengan hari-hari sebelumnya dimana kami terlalu bingung dengan keputusan akan memakai mobil yang mana, hari itu kami telah tahu dengan pasti mobil mana yang akan kami pakai.
Yap! Mobil merah saja! Lebih bagus lagi kalau ada hiasan B 01 Grogol - M. Angke.
Romantika malam itu langsung terpancar dari nyala lampu (baca: bohlam) tengah mobil yang remang-remang menyinari setiap daripada kami. Seakan kesunyian itu merupakan percakapan terindah yang pernah ada. Semilir angin yang masuk melalui sela-sela jendela pun menyuarakan isi hati yang tak pernah diucapkan.

Ya, tenang saja kawan. Ku tak akan pernah lupa dengan memori kita. Ku tak akan lupa dengan malam romantis itu. Kenangan itu terlalu manis untuk dilupakan begitu saja.

Ku tak akan ucapkan selamat tinggal, namun ku harap akan selalu ada kesempatan untuk bertemu lagi di lain waktu.

See you.

Saturday, June 11, 2011

takut

bagaimana diri ini bisa tak ciut?
bagaimana diri ini bisa tak takut?
dari cara mereka memandang, ku tau mereka sedang melihat ke arah ku.

ya.. Ku tau ku berbeda. Ku tak sama.
tapi hati ini tak pernah salahkan mereka.
hanya otak yang lemah ini sedang bekerja membayangkan siapa dalang dibalik semua hingga perbedaan menyakitkan ini bisa terjadi.

ya. sudah pasti dia.
ku tak pernah setuju dengan rencana sadis miliknya.
juga semua orang.
pembantaian itu. terlalu menyakitkan bagi semua.

jangan salahkan kami bila hingga saat ini ada di antara kami yang sakit hati dengan kalian.
maafkan kami bila terkadang ada di antara kami yang masih sakit hati dengan kalian.



"maaf, situ Tionghoa ya?"



11 June 2011

Wednesday, May 18, 2011

Mall Gading tak sampai

well, pagi tadi dikejutkan dengan sms berisi "kami sementara tidak terima mahasiswa maaf ya"
doeennkk!!!
parah! ngebatalin janji jangka panjang!

jadi gini, gue lagi ada project bikin film semi dokumenter dari dosen tercinta tentang orang yang berjasa bagi lingkungannya..
ga harus org terkenal.. orang biasa juga ok, asalkan dia bawa perubahan signifikan buat sekitarnya..
nah ntu tugas kudu dikerjain berkelompok, dan kita pun sudah terbentuk tim kesebelasannya..
lalu dimulailah acara brain-storming, susun-susun rencana, atur jadwal, bikin script, survey tempat, presentasi proposal, sampe ke bikin janji dengan sang narasumber..
kita ikutin tuh semua kemauannya dia.. dari nungguin dia pulang dari luar negeri, sampe dia yang nentuin mau diwawancaranya dimana..
dengan semangat empat lima, kita uda nyusun rencana..
"OK, kita nanti ketemuan dulu di Harmoni jem 12 biar bisa berangkat bareng (ke Gading). Yang ngeprint proposal jangan lupa dibawa. Oiya, surat ijin dari kampus juga sekalian. Trus, besok bajunya pada yang bener ya. Jgn ngegembel ato sebaliknya, terlalu vulgar".

Lalu terlelaplah setiap daripada kami di malam yang pendek karena jalannya telah dipenuhi segudang ucapan dalam pikiran.
Dan paginya, the hell was going on.
Isi sms itu otomatis menghentakkan gue dari kasur layaknya kalo gue ngeliat jem dinding yang bergerak ke angka 7 tiap pagi.
Langsung 'reply' : wah parah tu org! &^%$#@!
Dan minta bala bantuan ke as-dos: Huee... Kak, gimana donk nih? (sesi curhat)

Ciut sekali hati ini mendengar kabar yang sama sekali tidak menyenangkan.. huhuhuhu..
drrt.. drrt.. 1 new message..
Open: Klo gitu kamu cari yg lain lagi ya. Nanti kamis baru di discuss lagi sama bapaknya :)
(Gue ngebayangin as-dos gue beneran ngomongnya sambil senyam senyum kayak kalo di kampus. Dia kagak tau apa kita pada lagi nangis *curcol*)

Yasud lah.. Mo diapain lagi..
Cuma bisa cari pengganti narasumber yg lain, dan nangiiiissss hueeeeeeee.........


Tapi malemnya gue tetep ke gading sih.. uahahhahaha.. Jalan-jalan cyinn ;)



inilah cuplikan tim kesebelasan! uahahha!




dan cuplikan lainnya.. (ups.. tanpa yg cowo ya..)

Saturday, May 14, 2011

continuity

Setelah sekian lama menelantarkan tempat curhat ini, kini saya kembali membuat resolusi untuk melakukan serangan anyar pada blog ini. Berhubung segumpalan ide tentang masa depan setelah kuliah telah memenuhi semua ruang yang ada di kepala, saya menuangkan dan merealisasikan dengan memperbaiki diri untuk belajar kembali menapaki jalan media.

Belum ada hal-hal yang-OK-banget untuk diceritakan ataupun ditulis secara serius. Hanya saja, hari ini saya mengikuti acara kampus yang disediakan oleh Career Center, yaitu Mentorship Program. Misi acaranya sederhana saja, yaitu memfasilitasi 10 mahasiswa dengan nilai terbaik dari masing-masing jurusan untuk dapat menyicipi NIKMATNYA dunia kerja. Bagaimana kami seharusnya sudah mempersiapkan diri dari sekarang untuk bertarung di rimba pekerjaan nanti. Bagaimana kami harus memperbaiki muka melongo ketika menerima fakta bahwa apa yang terjadi di lapangan AGAK-JAUH dari segambreng text book. Acara ini sendiri diisi oleh alumni-alumni kompeten yang berkecimpung bahkan nyemplung dan kelelep di dunia media profesional.

Saya pribadi sih merasa sangat terfasilitasi dengan adanya acara ini. Rasanya sangat sulit untuk membangun gairah dari dalam diri seorang Vinty yang punya penyakit males akut. Tapi lewat program yang berlangsung kira-kira 2 jam itu, semangat dalam diri ini langsung membara. Rasanya bergelora dan membahana. Apalagi, untungnya kita sebagai angkatan yang masih cupu, kita pastinya kecipratan kenalan sama orang-orang yang bisa dimintain tolong kalo lagi nyari channel buat bikin tugas.. hehe..

Gelora dan membahananya ga berhenti sampe situ. Seusai dari situ, berjalanlah kaki ini di bawah teriknya matahari menuju ruang News Club yang letaknya di kampus seberang alias Kampus C. Sesampainya di sana, ditawarkanlah saya untuk bergabung mengisi rubrik 'Move' di Harian Media Indonesia. Dan sesuai tradisi anak kampus di seluruh belahan dunia, "Procrastination is the soul of work" (ngarang darimana coba), garis kematian dijatuhkan pada tgl 16 Mei. Dan hari ini tanggal ... *lirik kalender*
HARI INI UDA TANGGAL 13 MEI!
GILA LO!
Belum interview, belum kontek orangnya, belum ini belum itu.. Mana ada tugas lagi.. Ga ah.. Gue lagi ada project juga.. Waktunya mepet begete..

Begitulah kesempatan yang saya lewatkan di siang hari yang indah ini. Walaupun hari ini adalah Friday the 13th dan pas sekali Jumat Kliwon, hari ini diisi dengan pengalaman baru, semangat baru, sekaligus ditutup dengan resolusi yang diperbaharui.

KESIMPULAN:
Friday the 13th dan Jumat Kliwon emang adonan yang pas!
(\'-'\) (o'-'o) (/'-'/)

Friday, April 8, 2011

GURU?!

well.. i'm working now..
di sebuah perusahaan baja di daerah pluit..
bukan posisi tinggi yang selama ini diidam-idamkan orang lain. Hanya Delivery Order (DO) Staff.
Suatu pekerjaan yang membutuhkan ketelitian yang teramat sangat untuk dapat membedakan berbagai jenis tumpukan order dari divisi marketing. Dan juga kesabaran tentunya, untuk dapat menahan amarah yang dapat meletus tiap saat mengangkat telepon dari divisi marketing yang terus meneror agar kertas order dapat diproses.
"I'm not deserved this kind of things. It's really unworthy for me", pikir saya dengan segala kesombongan yang well-structured sejak kecil. Keluarga dengan ekonomi terjamin, bukan golongan keluarga tidak terpandang, hampir selalu 5 besar di sekolah, mantan ketua osis, sering jadi kandidat peserta lomba matematika, bukan kutunya kutu buku juga, baju juga oke.
I'm on top, man!
"Kenapa gue jadi ngerjain kerjaan yang juga bisa dikerjain sama anak-anak yang ga kuliah sih?! Grr!"

Tapi saat ini saya tidak akan menceritakan segala jenis beban berat dan tekanan yang ditanggung. It's more personal stuff, anyway.

Beberapa minggu yang lalu, hadir pula seorang karyawan baru di divisi yang sama dengan kami. Yap, Delivery Order. Sama dengan kami yang sebelumnya tidak berpengalaman, dimulailah masa mentoring. Satu perbedaan yang mencolok yang cukup saya perhatikan adalah fisiknya tergolong lemah. Botol minumnya yang selalu terisi berbagai jenis ramuan herbal seperti ginseng, bunga matahari, dan kawan-kawannya. Dan itu berlangsung hampir setiap hari.

Dalam masa mentoring, tak ayal kalau kita tidak memperhatikan daya serap otak. Hmm.. cukup sulit ternyata baginya untuk dapat mengingat setiap detil section yang harus diisi. Dan parahnya, dia takut salah! Doh!
"Kan gue uda bilang, elo tu kalo salah proses juga kagak apa-apa. Namanya juga anak baru. Ci *** (Manager) juga pasti ngerti lah. Awal-awal kita juga begitu", kata salah seorang rekan.
"Dia tu gara-gara takut salah mulu, kerjanya jadi lama banget. Gue tu dari tadi uda ditelponin sama XXX ditanyain uda diproses ato belom. Ternyata tu kertas ada di dia, diulang-ulang mulu inputnya gara-gara takut."

Dan sekarang sudah 2 minggu ia bekerja, yang menurut kita kurang efektif dalam hal tempo. Gak keren donk ya kalau kita membicarakan seseorang di baliknya. Ok, kita putuskan untuk berbicara langsung dengannya tentang kesulitan-kesulitan yang mungkin ia hadapi.
And guess what.
"Hai @@@, elu bingung ga sama seri-seri fakturnya? Susah ga? Ngerti ga kalo g yang ajarin?"
Berharap dikasih jawaban, ternyata cuma dikasih senyuman yang ga ada yang tau apaan artinya, plus ditinggal ngabur! Great job!
Eits, itu ga berlangsung sekali dua kali. Kami cukup sering mencegat arah pulangnya dan mengiterogasi berbagai macam pertanyaan yang ada di kepala. Dan ternyata ada sedikit, SEDIKIT, perubahan gesture-nya.
"Iya, ga apa-apa. Ga bingung kok. Pulang dulu ya. uda ditungguin."
I knew you can guess how our face look like.

OK. Kembali ke topik.
Setelah pemutaran narasi yang cukup membuat emosi saya turun naik, we'll back to topic.
Dalam masa mentoring-nya yang juga melibatkan saya sebagai salah seorang mentor, saya membagikan materi yang telah saya pelajari di kantor, juga berbagi cara mengontrol dan mengekspresikan diri pada publik.
Lalu, disuatu keheningan kantor - yang karna emang udah ditinggal karyawan lain karena jam telah menunjukkan pk 18.00 - batin saya terhenyak untuk jadi seorang guru.
Wait wait..
guru?
gu-ru?
GURU?!
My mind must be kidding me!

Tapi di hati kecil saya yang polos nan lembut, ada suatu keinginan kuat untuk dapat membagikan seluruh cerita dan proses perjalanan yang saya dapatkan sewaktu di sekolah, kantor, dan gereja. Terutama memberikan segala hal yang saya pelajari selama 4 tahun (amin) kuliah.
Saya akan benar-benar memberikan seluruh apa yang saya miliki kepada orang di sekitar saya, apalagi yang membutuhkan.
Lalu, muncullah kata 'guru' di kepala saya. Karena saya pikir, menjadi guru-lah untuk mendapatkan akses ke orang banyak. Seperti yang dikatakan pendeta saya, "3 pekerjaan yang mempermudah akses penginjilan: pendeta, dokter, guru."
Dan lagi-lagi juga terinspirasi dari beberapa guru yang pernah mengajar di sekolah saya dulu. Mereka mengubah hidup banyak orang lewat sharing-nya, pengajarannya, proses hidupnya.

And i wanna be one of them.

Tapi dengan segala kematangan dan kebijaksanaan yang dianugrahkan, barusan terlintas di kepala saya:
"Lo ga harus jadi guru baru bisa kerjain rencana lu. Lo tetep bisa membagikan apa yang lo punya dan mengaplikasikan seluruh yang sudah lo terima di tempat dimana lu bekerja. Dan ketika semua itu terjadi, memang itu yang dari awal jadi panggilan lu."

I see how a small young lady influence me indirectly.
She was even no talking to me.
She did nothing.

But, she is used for changing the way I think about life.

Thanks @@@
and Thanks God.

Thursday, March 3, 2011

ku kan..

ku tak kan mau kita jadi garis di jalan
garis yang selalu bersama
tapi tak kunjung temu

ku tak kan jua mau kita jadi bintang
yang seolah riuh saling bersapa
namun sesungguhnya terpisah jarak jutaan tahun cahaya *

ku mau kita jadi melodi
saling berganti seakan tak terganti
apalagi lantunan irama dari celotehanmu yang lugu

ku mau kita jadi tawa
tawa gelagak sepanjang malam sejuta arti hanya milik kita


ku mau
ku mau kita
ku mau kita jadi

tapi sayang
bukan ku mau yang jadi




* dikutip dari Negeri Para Peri oleh Avianti Armand



1 March 2011

dying..

you!
yes sir you are!
you're the one that looking at your back!
you are under impeachment for making me crying without any logical reason!
you have to responsible of what you did years ago..
you have to..

surely, you really have to..


you have to..



you have to..



 26 February 2011

the song..

that song does always remind me to him

to him who never said that he was in love with me
to him who just grabbed my hand and took me fly away
to him who be glad when i had story to tell
to him who always smiled at me even when i had nothing to say

to him who owned my eyes for always looking at him
to him who remember me the most of his embrace
to him who was the answer of my yearning
to him who knew for sure that i loved him.. and yes, i still do..


but now,
a song is just a song..
nothing to be regretted
nothing to be scared of

a friend teaches me the better way to let it go..
let it fly as the wind goes by
and not disappear in the game of time
hopefully he could be the best friend of mine..



2 October 2010

on and on

can i pause the time that flown
can i say NO to the fact that grown

for the wind has blown
and forever gone..



i'll be missing you guys


freedom lovers!!
fo'eva!!



5 August 2010

let it out

there is something inside
that really wanna go out
let me scream for a while
and the pain will be fade

please,
help me
i don't know what it is
i don't even know who i'm missing

just help me
pull out this feeling

oh please
CALM ME DOWN!


23 July 2010

kairos

many times we past through together
both good and bad ones
we've known each other in and out
nothing best than this amazing acquaintanceship


i know i can't thank you enough,
but that's all i can do.


thanks for being friends that always cheer up my days
thanks for being family when i have no word to say
thanks for being sister when i'm down and can not fly
thanks for being brother to wipe my tears and make me smile


thanks for telling me what is wrong and what is right
thanks for made me see the line between black and white
thanks for being the one who gives me a hand
thanks for being the one that helps me to understand



you all are the ones that i love
my life was just incomplete without you..

thank you Molly
thank you Catrine
thank you Feli
thank you Sylvia
thank you vet (a.k.a Novita)
thank you Nath
thank you Doddy
thank you Vivi
thank you Ipin (a.k.a Wilson)
thank you Robin
thank you Sally
thank you Kevin
thank you Feb
thank you Ari
thank you Parlin


thank YOU guys



best conversation class ever!!


 you guys are my sweet kairos in my chronos!



17 July 2010

sick.

he came to my dream
as if he knew i miss him

those shiny tidy hair
with a gentle smiling face
postured in a masculine body
and opened up helpful hands


i couldn't even imagine
he has left..
left his home
left his friends
left his school
and yeah..
left my heart



i'm desperate.

sure.

i'm sick.



30 June 2010

what we call teamwork..

for the moment we had..
for the story we shared..
for the tears fell down..
for the teamwork has grown..
for the loyalty so deep..
for the faith we keep..
for having each others backs..
for the time we will never regret..
thank you guys






4 June 2010

spontaneous in one day morning

don't you ever miss me?

I miss you so much
more than ever
I almost cried in my bed
dreaming of you

you steer my life to another world
somewhere I don't even know
yet I feel safe
just because you are holding my hand

but now,
where are you?
I can see me alone
sitting here
and waiting for you

but yes,
always wait for you..



18 April 2010

is it ok?

is it ok to be alone?
is it matter, anyway?

i don't mind..
it's very ok for me to be alone..
eating alone..
sitting alone..
sleeping alone..
doing tasks alone..
watching alone..
reading alone..
I'm used to doing everything alone.


but it's written in Genesis 2:18,
And the LORD God said, It is not good that the man should be alone; I will make him an help meet for him.

that's why i'm distracted..
ffiuhh..

so,
is it ok to be alone?
is it matter, anyway?


it is PERFECTLY A MATTER now.



9 April 2010

hidup seperti sebuah buku

untuk kesekian kali nya saya mendengar orang berbicara :
"hidup ini memang seperti sebuah roda yang terus berputar..
kadang di atas.. kadang di bawah.."

honestly,
saya pernah menyetujui pernyataan tersebut.
bahkan ketika saya berada dalam keadaan sesadar-sadarnya.

namun, yang tidak saya pikirkan adalah: "apa benar seperti itu?"

setidaknya, sekitar 10 menit yang lalu ada angin berhembus melewati kepala saya dan berkata :
"tidak..
tidak seperti itu..
hidup itu seperti sebuah buku..

buku yang memiliki titik awal dan titik akhir..
buku yang memiliki alur bergerak lurus..
bukan berputar..

ia maju..
dan maju sampai akhir..

memang ada kala nya kita berada di atas
dan ada kala kita berada di bawah..
namun buku juga mencatat
saat seharusnya kita di bawah, dan kita tidak mau turun dari atas..
dan saat seharusnya kita di atas dan kita tidak mau beranjak dari bawah..

segala yang kita lewati tidak dapat diulang..
baik itu baik maupun buruk..
kita tidak hidup dalam suatu lingkaran,
yang kehidupan nya dapat kita ulangi lagi..

kita memang dapat membuka lembaran yang lalu dari buku tersebut..
namun kita tidak dapat menikmati kembali betapa excited-nya ketika pertama kali membaca buku tsb..
yang bisa kita lakukan hanyalah mengingat moment yang terjadi dalam buku tsb..

karena,
sayangnya waktu tak dapat diulang kembali..
dan untungnya waktu tak dapat diulang kembali..

karena hidup adalah seperti sebuah buku.."



25 September 2009

Surely He lives

I couldnt differ it was a bad or nice dream..

I dreamt about 1 verse in Holy Bible..
I dont know exactly what it says..
I just conscious that the verse is not only for the person i talked to in my dream, but also for me..

But the point i get:
it is the warning given that i pray evryday..


Aftr sharing it,
i found 1 essential different btween bfore n after i know Him..

Previously,
i was actively enough in several religious events..
i did practice what i learned..
But i got nothing change..
There is no 'knocking' in my life..

It's totally diffrent with my condition now..

i pray, i get the warning..
N that's the answer of my wrestle..
If there is an answer,
there is SOMEONE who gives..
And,
it makes me more believe,
surely HE LIVES.


 23 June 2009

Terima kasih..

Dear God,
siapakah Engkau hingga Kau mau turun dr tempat-Mu yg maha tinggi?

Siapakah kami hingga kami layak brpengharapan,
bahkan mnrima keselamatan?


Tidak sakit hatikah Engkau melihat kami?
Kami yg dicipta-Mu sedemikian rupa,
kami yg dikasihi di dlm-Mu,
namun apa yg kami lakukan..
Brdosa, brkhianat pada-Mu!
Ingin bebas dr pd-Mu,
namun senang terikat pada setan!
Sungguh gembira dlm pkerjaan iblis,
namun brteriak dlm naungan lembut tangan-Mu!

Tuhan,
tdk bencikah Engkau pd kami?
Pd sgala apa yg kami prbuat?


Bapa,
kami ingin kembali pada-Mu..
Kami rindu..
Sungguh rindu..


Terima kasih Bapa..
Dlm perjalanan ku menemukan anugrah..
Tiada lg yg perlu ku khawatirkan..


Tangan-Mu sejak awal telah memegangku..
Bapa..
Terima kasih..


22 May 2009

Pilot

Hi!
Well, it is really my first blog. So,I bet this is my worst writing ever.
I found that it was really hard to start something new, such as this blog. However, I was really thankful to the role teacher, Mr. (late) Pramoedya Ananta Toer, to give me some encouragement to work for eternity. Then to my senior, Mr. Harry Febrian, to help me realizing it. Also my kind-bad ass-freaky friend, Ms. Anastasia Hamid, to write something unwritten (loh?). And last but not least, to all my friends and acquaintances who gave such wonderful inspirations.

Well, for the first step, I'm just gonna transfer all my works in my Facebook notes to this blog. Then for further period, I will take this blog as my priority to produce my works.

I do hope all of you are willing to give any comments or suggestions to mine in every single sort of view.

So, have a look, guys!