Sunday, July 30, 2017

Di Tengah Jalan

Seperti judulnya, yup, post ini melanjutkan perjalanan itinerary dari Semarang menuju kota tujuan selanjutnya yaitu Solo. Nah, on the way menuju Solo, kami sempat singgah di beberapa tempat, berhubung kami sewa mobil dari Semarang ke Solo.

Pemberhentian pertama adalah Pagoda Avalokitesvara (atau juga disebut Buddhagaya Watugong). Lokasinya masih di Semarang. Tapi kalau dari pusat kota tempat kiter-kiteran kami sih, jauh banget. Untung naik mobil ke sininya. Menurut Mas Wiki(pedia), alamatnya di Jl. Perintis Kemerdekaan, Pudakpayung, Banyumanik.


Seperti yang terlihat, ada pagoda yang GEDE BANGET. Karena tempat ini merupakan tempat ibadah, maka baiknya untuk tetap menjaga ketenangan. Jangan bawel.


Setiap sisi pagoda dikelilingi patung dewa-dewi

Bagian dalam pagoda
Ada patung Buddha raksasa di bagian belakang
Puas berkeliling, tentunya kami lapar lagi. Lanjut makan siang di Sate Sapi Pak Kempleng. Ternyata ada beberapa cabang. Kami makan di Sate Pak Kempleng 2.

Awalnya, kami siyok dengan harganya. Seporsi isi 10 tusuk, harganya Rp 45-50 ribu. Kami kira nggak bakal segitu. Maklum, bukan anak pasar jadi nggak ngerti juga itu harganya termasuk mahal, atau sebenernya wajar 😝 Begitu dicoba, rasanya ruar biasah! Ntap! Bahkan, kami nambah pesan Gulai Sapi. Hahahak!

Sate Sapi Pak Kempleng

Lanjut ke destinasi berikutnya yaitu Umbul Sidomukti. Selain bayar tiket masuk Rp 2 ribu per orang di awal, ternyata di dalamnya ada beberapa tempat wisata yang akan dikenakan biaya masuk lagi di masing-masing pos. Contohnya seperti kami yang masuk ke Goa Tirta Mulya. Bayar lagi Rp 5 ribu per orang.

Goa Tirta Mulya
Goa ini ternyata cukup dalam. Untuk orang yang nggak pernah masuk goa sebelumnya kayak gue, rasanya deg-deg ser banget. Takut kenapa-kenapa. Sebenernya ada lampu sih di beberapa tempat. Lampu neon kuning yang nyalanya juga kalau kepengen aja. Gini-gini nih, yang bikin ngeri. Gelap ye kan. Trus, ga tau di goanya ada apaan, sampe kapan nyampe ujung, trus di ujung ada apaan. Huff...

Btw ya, tebakan awal gue adalah di ujungnya bakal ada mata air atau apaan gitu, since nama goanya Tirta (yang artinya air). Eh, ternyata nggak ada.

Yang ada, justru pemandangan yang cakep bangetttttt... Kita di atas tebing, dan bisa liat hamparan gunung dan deretan pohon yang indah luar biasa #caelah
Pemandangan setelah keluar goa
Jalan baliknya, Ocha malah nagih minta difoto dalem goa

Kelar dari main-main goa, lanjut ke Susan Spa & Resort di Jalan Gintungan Utara, Dusun Piyoto, Jetis, Bandungan. Di bagian belakangnya, ada chapel yang Instagrammable banget. Keknya sih, memang sengaja dibangun untuk tempat pemberkatan pernikahan.

Tapi yak, jalanan menuju tempat ini agak syulit. Mana banyak menanjaknya lagi. Kebayang kan, pake heels trus nginjek conblok di jalan menanjak. Wadaw! Salut kalau nggak pengkor.
Tapi memang cakeps bingit yak!
Tampak samping
Nggak cuma ngintipin chapel-nya, kami juga cobain pijit di sana. Full body massage, harganya Rp 250 ribu (kalau ga salah ingat). Mantap banget pijitannya di badan yang uda renta ini. Cihuy-nya, begitu kelar, dikasih snack-nya berupa tape goreng dan temulawak. Lucu banget kan! Agak jarang ya, yang ngasih snack-nya begitu. Sedangkan Ocha pilihnya pisang goreng dan jahe hangat.

Sebelum massage

Muka beler sesudah massage

Pemberhentian selanjutnya yang juga jadi tempat singgah terakhir adalah Eling Bening. Waktu itu, masih baru banget. Bahkan, driver kami nggak tahu itu tempat apaan, sampe nyasar sana-sini. Soalnya, papan penunjuknya pun masih kurang banget. Cuma ditunjukin sekian ratus meter, trus tetiba ngilang. Tapi dengan niat dan usaha nanya-nanya orang mulu, sampailah kami di sana.

Karena masih baru banget, belum banyak yang bisa dieksplor. Hanya ada tempat makan, kolam renang (seperti yang terlihat di bawah), sama ayunan. Booooo.....

Eling Bening

Sekalian makan malam di sana, kami langsung lanjut perjalanan ke Solo, untuk langsung bobokkk. Selamat zzz...


Sebagian foto: Fransiska Soraya (Ocha)


Kelewatan trip kita dari awal? Jangan sedih, beb. Cek di sini, dan lanjut part 2-nya di sini.


No comments:

Post a Comment